BahanaInspirasi.com, MANADO – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri menemui Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono bersama jajarannya, Selasa (19/11/2024).
Pertemuan itu berlangsung di Gedung Mina Bahari I Lantai 7 Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan tujuan pemantapan persiapan pelaksanaan Hari Nusantara 2024.
“Dalam audiensi tadi, Pak Menteri menekankan bahwa salah satu persiapan utama adalah terkait dengan penyediaan makan siang gratis, yang menu utamanya adalah ikan,” kata Maurits.
Selain membahas soal ikan masuk menu program makan siang gratis, Maurits juga mempresentasikan kesiapan Kota Bitung sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Nusantara 2024.
Dirinya menyatakan bahwa Kota Bitung sudah sangat siap untuk menyelenggarakan acara nasional, termasuk kesiapan bahan ikan jika nantinya disetujui menjadi menu program makan saing gratis.
“Kota Bitung memiliki banyak hasil laut yang dihasilkan oleh para nelayan kami, sehingga untuk menyediakan menu ikan bergizi sangat mudah dilakukan,” katanya.
Hari Nusantara 2024, lanjutnya, akan menjadi bagian dari rangkaian acara National Calendar of Events (Kalender Event Nasional), termasuk Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2024 yang juga akan digelar di Kota Bitung.
“Jika tidak ada halangan, rencananya Hari Nusantara 2024 akan dilaksanakan di Kota Bitung pada akhir Desember 2024,” katanya.
Hadir juga dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut, Tinneke Adam, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Pingkan Kapoh serta Komandan Satrol Lantamal VIII Kolonel Laut (P) Shoodikin, M.Tr., Opsla.
Selain Menteri Trenggono, turut hadir juga Wakil Menteri yang juga mantan staf khusus Menteri Pertahanan pada era Prabowo Subianto, serta jajaran Direktorat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Dalam pertemuan ini, Menteri Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa hasil audiensi tersebut akan dilaporkan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
(redaksi)
Artikel ini telah terbit di https://vivasulut.com/2024/11/19/maurits-mantiri-perjuangkan-ikan-masuk-menu-makan-siang-gratis/