BahanaInspirasi.com, MANADO – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, pihaknya ingin agar negara bisa menambah dana bantuan keuangan untuk partai politik (parpol).
Sejauh ini, kata dia, negara baru memberikan Rp 1.000 untuk tiap suara yang didapatkan parpol.
“Berdasarkan kajian KPK yang ideal, negara membiayai partai politik itu supaya berkurang masalah-masalah yang terjadi, korupsi dan lain-lain itu adalah Rp 10.000,” ujar Bamsoet di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Ia mengungkapkan, wacana itu muncul dalam diskusinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bamsoet mengatakan, saat ini negara memang belum bisa memenuhi dana bantuan partai itu secara ideal.
“Faktanya memang negara belum mampu memberikan pembiayaan kepada partai politik sebesar Rp 10.000, jadi baru Rp 1.000,” ucap dia.
Di sisi lain, AHY menuturkan bahwa pembahasan dengan pimpinan MPR RI juga membahas soal penyelenggaraan pemilu.
Ia menekankan, yang dibahas oleh kedua belah pihak adalah cara agar biaya politik bisa ditekan dalam tiap kontestasi elektoral.
“Jangan sampai kemudian biaya politik semakin mahal dari waktu ke waktu,” ucap dia.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sempat mengusulkan agar dana bantuan negara untuk parpol bisa dinaikan sampai Rp 3.000.
Namun, hingga saat ini belum ada aturan baru yang dibuat untuk mengubah kebijakan tersebut.
Pemberian dana bantuan untuk parpol diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Partai Politik.
(redaksi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Temui AHY, MPR Bilang Ingin Negara Beri Tambahan Biaya untuk Partai”, https://nasional.kompas.com/read/2024/07/16/18582301/temui-ahy-mpr-bilang-ingin-negara-beri-tambahan-biaya-untuk-partai.