BahanaInspirasi.com, MANADO – Lima Partai Politik (Parpol) non seat mengungkap alasan mendasar kenapa hengkang dari koalisi Parpol pendukung Hengky Honandar-Randito Maringka.

Lima Parpol non seat itu adalah PBB, PKN, Gelora, Partai Buruh dan Partai Ummat, kini berbalik mendukung Bakal Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung, Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian.

Alasan mendasar karena lima Parpol yang awalnya tergabung dalam Koalisi Bitung Maju (KBM) mendukung Hengky-Randito tidak jelas statusnya dan terkesan tidak dianggap.

Alasan itu disampaikan lima ketua Parpol setelah menggelar pertemuan menanggapi pernyataan Ketua DPC Partai Hanura Kota Bitung, Superman Boy Gumolung di media yang terkesan melecehkan.

Kelima ketua Parpol non seat itu adalah Ketua PBB, Saifullah Machmud, Ketua PKN, Hendriya Kristiono, Ketua Partai Gelora, Irfan Katili, Ketua Partai Buruh, Ferdinand Lumenta dan Ketua Partai Ummat, Suratman Muhamad.

“Sebenarnya tidak etis mengungkap masalah ini ke ruang publik, karena bisa saja diplintir menyerang Paslon lain. Tapi, jika dibiarkan, itu sama saja membiarkan harga diri partai dilecehkan oleh saudara Superman,” kata Saifullah mewakili keempat ketua Parpol lainnya, Kamis (5/9/2024).

Saifullah Cs menggap, pernyataan Superman tentang beralihnya dukungan Partai PKN, PBB, Gelora, Buruh dan Ummat dari mendukung Paslon Hengky-Randito berubah mendukung penuh Paslon Geraldi-Erwin bisa disimpulkan pernyataan “curahan hati” atau lebih tepat “rasa frustasi”.

“Kami berterima kasih kepada saudara Superman atas pengakuan bahwa benar selama lima bulan kami telah memberikan dukungan terhadap Hengky-Randito lewat KBM. Tapi sejak KBM terbentuk sampai kami 5 partai keluar, KBM tidak pernah diterima dan diakui oleh Paslon Hengky-Randito secara tertulis,” katanya.

Mengenai kinerja yang disampaikan Superman, Saifullah Cs mempertanyakan menggunakan acuan apa. Karena selama mereka gabung di KBM hampir tidak ada, bahkan hampir dua bulan sebelum pendaftaran calon tidak pernah ada rapat kerja layaknya Parpol pendukung.

“Bahkan kami tidak diberi ruang untuk bertemu dan berkomunikasi politik dengan Paslon guna kami menyampaikan aspirasi arus bawah partai,” katanya.

Bahkan kata dia, kelima ketua Parpol pernah mengambil inisiatif untuk membuat rapat kerja bersama tim KBM dan telah menyepakati beberapa point tapi Superman juga tidak menggubrisnya.

Ironinya, Superman malah menyampaikan tidak perlu mengikuti perintah atau petunjuk dari pimpinan tertinggi partai masing-masing.

“Kami adalah Parpol dan bukan relawan, sedangkan saudara Superman hanya sibuk dengan pendampingan relawan saja dan itu ada buktinya,” katanya.

Tidak hanya itu, tudingan Superman soal sekretaris dan bendahara dari Partai PKN, PBB, Gelora, Buruh dan Ummat yang sampai saat ini masih bergabung dengan koalisi pendukung Hengky-Randito, hanyalah hoax.

Saifullah Cs menantang Superman untuk menyampaikan ke publik nama-nama pengurus PKN, PBB, Gelora, Buruh dan Ummat yang masih mendukung Hengky-Randito.

“Kami tidak mencari sensasi apalagi perhatian seperti yang dituduhkan Saudara Superman. Kami keluar dari KBM dan menarik dukungan dari Hengky-Randito karna kami cukup merasakan perlakuan yang sudah tidak sesuai dengan warwah/harga diri partai,” katanya.

Ia juga menegaskan, saat ini pihaknya fokus memenangkan Geraldi-Erwin. Dan sesuai arahan langsung dari Geraldi-Erwin untuk berkompetisi dengan adu gagasan demi kemajuan Kota Bitung, bukan menebar hoax dan kebencian.

“Apa yang kami utarakan adalah benar kami yang melihat, kami yang mengalami dan kami yang merasakan tanpa tujuan menyerang apalagi menjelekkan Paslon lain,” katanya.

(redaksi)

Artikel ini telah terbit di https://vivasulut.com/2024/09/05/lima-parpol-non-seat-ungkap-alasan-keluar-dari-koalisi-hengky-randito/

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Developer