BahanaInspirasi.com, MANADO – Wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya tewas saat kebakaran menghanguskan rumahnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis dini hari pukul 03.15 WIB.
Empat orang penghuni rumah, yakni Rico, istri dan anak serta cucu tidak sempat menyelamatkan diri. Mereka tewas di dalam rumah yang terbakar itu.
Kepala Biro Tribrata TV Kabupaten Karo Sitta Gurning mengatakan, rumah Rico ludes terbakar.
“Rico Sempurna Pasaribu tewas bersama istrinya Elparida Ginting, anaknya Sudi Infesti Macyel Pasaribu dan satu cucunya Loin Situngkir usia 3 tahun. Saat ini saya dan tim sedang mengumpulkan informasi penyebab terbakarnya rumah Rico,” kata Gurning kepada Tempo , Kamis 27 Juni 2024.
Gurning menduga, penyebab terbakarnya rumah Pasaribu terkait pemberitaan judi dan narkoba yang dalam sepekan terakhir dibuat Rico.
Puncaknya, kata Gurning, saat Pasaribu meliput unjuk rasa pimpinan tertinggi atau Moderamen Geraja Batak Karo Protestan (GBKP) dan pimpinan lintas agama di Kabupaten Karo bertepatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), kemarin.
Unjuk rasa ribuan warga Karo bersama pemuka agama itu menuntut pemberantasan peradilan, narkoba dan prostitusi di Kabupaten Karo.
Rico Sempurna Pasaribu, ujar Gurning, ditugaskan meliput unjuk rasa peringatan HANI tersebut.
Sepulang liputan dia membuat berita dan memposting di facebook pribadinya dengan menulis lokasi perjudian di Jalan Bom Ginting ternyata milik oknum TNI berpangkat Koptu.
“Sepekan terakhir, Pasaribu melakukan investigasi lokalisasi perjudian dan narkoba di Karo. Dia bilang kepada saya kalau ada orang yang mengancam keselamatan dirinya dia akan menginap di Kantor Polres Karo bersama istri dan anaknya,” ujar Gurning.
Hingga berita ini ditulis, Gurning dan polisi sedang berada di lokasi rumah milik Sempurna Pasaribu.
“Saya sedang di lokasi bersama Plh Kapolres Karo AKBP Oloan Siahaan dan personel Satreskrim serta identifikasi,” ujar Gurning.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satreskrim Polres Tanah Karo Inspektur Satu Togu Siahaan mengatakan, keempat jenazah korban kebakaran sudah dibawa ke RS Bhayangkara.
“Untuk keperluan otopsi,” ujarnya. Sehingga polisi belum bisa memberikan keterangan penyebab kebakaran yang merenggut empat nyawa tersebut.
(redaksi)
Artikel ini telah terbit di https://metro.tempo.co/read/1884787/wartawan-tribrata-tv-di-karo-dan-keluarganya-tewas-akibat-kebakaran-diduga-karena-liputan-judi-dan-narkoba