MANADO, BahanaInspirasi.com – Program makan siang gratis dan susu gratis yang digagas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapares) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Adapun, Prabowo-Gibran menjadi pasangan dengan perolehan suara tertinggi merujuk real count Komisi Pemilihan Umum, per Kamis (22/2/2024), pukul 23.00 WIB dengan perolehan suara sebanyak 58,89 persen.
Kabar program makan siang gratis masuk APBN 2025 disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Airlangga Hartarto, Jumat (23/2/2024).
Ia menyampaikan bahwa implementasi program makan siang dan susu gratis bakal dilakukan secara bertahap.
TKN mengestimasi program makan siang gratis menelan anggaran sekitar Rp 400 triliun.
Meski begitu, pemerintah tidak akan langsung menganggarkan dana sebesar itu untuk mewujudkan program makan siang gratis.
Airlangga menjelaskan, Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) sedang dibahas sebagai landasan APBN pada 2025.
“(Program makan siang dan susu gratis masuk APBN 2025?) Masuk,” beber Airlangga di katornya di Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Airlangga juga memastikan bahwa kebutuhan anggaran untuk menjalankan program makan siang gratis akan dibahas dalam sidang kabinet yang digelar Senin (26/2/2024).
Adapun, program tersebut dimaksudkan untuk perbaikan gizi dan disalurkan kepada 80 juta penerima manfaat. Kelompok yang akan menerima program makan siang gratis terdiri dari anak sekolah, anak balita, dan ibu hamil di seluruh Indonesia.
“Anggarannya ada bertahap. Nanti hari Senin kami bahas. Ada skalanya. Sudah pasti masuk,” jelas Airlangga
Prabowo-Gibran ikut beri masukan untuk APBN 2025
Terpisah, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyampaikan APBN 2025 dibahas sebagai transisi dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan selanjutnya.
Prabowo-Gibran akan ikut memberikan masukan bagi APBN 2025 walau penyusunnanya merupakan kewenangan pemerintahan yang saat ini tengah berkuasa.
Drajad mengatakan, Prabowo-Gibran turut memberi masukan sebagai cara untuk mengurnagi potensi perubahan dalam postur fiskal di APBN Perubahan (APN-P) jika keduanya menjabat sebagai presiden dan wakil presiden.
“Demi kesinambungan kebijakan, Prabowo-Gibran akan melanjutkan program Presiden Jokowi,” ujar Drajad.
“Jika dibutuhkan, TKN siap memberi masukan agar RAPBN 2025 juga akan mencerminkan program-program Prabowo-Gibran, seperti makan siang gratis, target penerimaan negara yang baru, dan sebagainya,” sambungnya.
Di sisi lain, Abdurrohman selaku Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengonfirmasi, kepastian anggaran program makan siang gratis masuk APBN 2025 akan dibicarakan ketika sidang kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta Senin mendatang.
“Nanti ditunggu hari Senin saja sesuai yang sudah disampaikan Menko Perekonomian,” tuturnya.
(redaksi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Program Makan Siang Gratis Akan Masuk APBN 2025, Dibahas di Sidang Kabinet Jokowi”, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/24/103000165/program-makan-siang-gratis-akan-masuk-apbn-2025-dibahas-di-sidang-kabinet.